Komplotan pelaku perampokan pun berhasil merampas tas milik korban, bersamaan komplotan pelaku langsung memacu gas motornya dan kabur.
“Di tas ada uang kontrakan Rp 60 juta, dompet isinya KTP sama dokumen lain, HP juga di situ,” sebut Indah pada wartawan.
Sejurus akan kejadian perampokan yang dialaminya, Indah tidak ingat betul ciri-ciri para pelaku yang membegalnya. Dia hanya ingat pelaku ada empat orang.
“Pelaku ada 4 orang pakai 2 motor. Yang satu kayak naik Vixion, yang satu bebek,” ungkapnya.
Tak ayal kondisi kepala Indah menetes darah, Indah pun berusaha berdiri bersama motornya. Kemudian Indah kembali ke bank untuk memblokir rekening. Selanjutnya Indah pulang ke rumah serta ke rumah sakit untuk mengobati luka robek akibat sabetan senjata tajam.
Atas kejadian itu, korban mendapatkan enam jahitan. “Luka sudah dijahit, ada 6 jahitan di kepala,” kata Indah.
Sementara, korban Indah kini tengah melaporkan kasus perampokan itu ke Polsek Duren Sawit.
Seorang pekerja kayu di lokasi kejadian mengatakan, dia melihat kejadian itu. Dia sudah sempat mengambil balok kayu untuk membantu mencegah begal.