Kiai Cholil mengingatkan ini tanggung jawab bersama. “Kita perlu putuskan posisi kita seperti apa. Kita adakan serap aspirasi dan masukan terlebih dahulu dari berbagai pihak, kemudian kita akan komunikasikan dengan pihak terkait, seperti Kemenpora, Kemenkumham, Kemenlu, bahkan PSSI. Baru setelah itu MUI kita nyatakan sikap,” tegasnya.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menambahkan, FIFA harus matang dengan pertimbangannya.
Dia mensinyalir adanya penolakan terhadap kedatangan timnas kontingen Israel di Indonesia. Kedatangan Israel tidak hanya menyangkut soal kompetisi sepak bola, melainkan ada pertimbangan dan dinamika yang harus diperhatikan.
FIFA, lanjut dia, sudah cukup berpengalaman dalam mempelajari hal demikian. “Kasus ini sudah jelas sekali. Seperti yang pernah kita bicarakan, permintaan kita normatif jangan sampai ganda, tantangannya tinggal bagaimana meyakinkan FIFA. Sudah ada sinyal, kita terus mendorong pemerintah untuk bisa berkomunikasi dengan FIFA,” tukas Sudarnoto. (ahmad)