Berry mempelajari cara membuat Tempe dari buku berjudul The Book of Tempeh, a Cultured of Soyfood karya penulis Amerika Serikat bernama William Shurtleff & Akiko Aoyagi terbitan tahun1979. Padahal Berry sendiri mengakui dirinya belum pernah ke Indonesia.
Tempe bukanlah barang baru di Amreka Serikat, karena sudah mulai dikenal sejak tahun 1970-an. Namun perkembangannya sangat lambat, karena masyarakat di sana tidak mengerti bagaimana cara mengolah tempe. Perlu pengolahan yang tepat agar tempe dapat menjadi makanan yang enak. Padahal di supermarket. tempe dengan mudah ditemukan di kelompok makanan sehat atau protein alternatif.
Di sebuah restoran di Menhattan, Amerika Serikat, tempe diolah menjadi makanan berkelas dengan harga yang cukup mahal. Di restoran tersebut, chef mengolahnya menjadi hidangan tempe kecap manis. Tempe olahannya digoreng kering menggunakan minyak kelapa yang kemudian dimarinasi dengan kecap manis, diberi perasan jeruk nipis, bawang merah dan cabai. Ada juga bawang putih hitaam dan bawang goreng. Tak hanya itu, ada juga sajian Burger Tempe. Kedua menu tersebut, masing-masing dibandrol dengan harga USD21 atau Rp315 ribu.