Tidak jauh dari Candi Blandongan juga terdapat sumur tua yang dipercaya sudah ada pada saat kompleks Candi Batu Jaya ini dibangun. Fungsi dari sumur ini dipercaya untuk mengambil air suci yang digunakan dalam upacara-upacara keagamaan.
Salah satu temuan yang paling terkenal di Candi Blandongan adalah amulet (jimat) dan votive tablet (simbol Buddha dari tanah liat). Kegiatan ekskavasi di Candi Blandongan yang berlangsung antara 1999-2013 juga menemukan artefak berupa amulet (jimat), votive tablet, arca Buddha, dan gerabah. Amulet yang ditemukan merupakan salah satu atribut yang digunakan sebagai aktivitas ziarah dalam agama Buddha. Sedangkan votive tablet adalah simbol Buddha berukuran kecil yang terbuat dari tanah liat yang dicetak dengan teknik tekan. Selain itu, di Candi Blandongan ditemukan gerabah Arikamedu yang dipercaya berasal dari abad ke-4. (timur)