IPOL.ID – Masjid Al-Jabbar icon baru di Daerah Jawa Barat yang viral terus menular di warga masyarakat. Setiap harinya, ribuan masyarakat mengunjungi masjid besutan desain Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Demam Al-Jabbar ternyata menular. Seakan tak mau ketinggalan, jajaran Polres Cimahi mendirikan pos pengamanan arus mudik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah juga mengadopsi desain bangunan Masjid Al-Jabbar.
Dari kejauhan, kubah masjid berdiri di samping pos polisi Simpang Padalarang. Pada malam hari, semakin indah dengan sorotan lampu memunculkan kilauan warna-warni.
“Masjid Al-Jabbar ini kan jadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Makanya kita adopsi untuk konsep bangunan pos pelayanan mudik Lebaran di Padalarang ini,” ucap Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono di Padalarang, Sabtu (15/4).
Desain bangunan Masjid Al-Jabbar itu diyakini bakal menjadi magnet bagi pemudik dan warga yang melintas di depan pos pengamanan itu. Baik sekadar untuk berswafoto dan melepas lelah setelah menempuh perjalanan ke kampung halaman.
“Jadi kalau yang belum bisa ke Al-Jabbar, bisa lewat lalu selfie di sini. Makanya itu tujuan kita mengaplikasikan ornamen Al-Jabbar di sini, intinya biar menarik,” ujar Aldi.
Tak hanya desainnya yang dibuat menarik juga unik. Pos pelayanan itu juga dilengkapi dengan fasilitas yang bakal memanjakan pemudik, baik yang menempuh perjalanan malam maupun perjalanan siang hari.
“Nanti di sini ada tempat pelaporan, tempat istirahat, pijat refleksi, tempat bermain anak, ruang laktasi, dan fasilitas lainnya. Jadi semua fasilitas yang ada ini silakan manfaatkan jika pemudik merasa lelah,” terang Kapolres Cimahi.
Aldi menyebut, arus mudik di jalur arteri Bandung Barat dan Cimahi akan terjadi pada H-7 Idul Fitri 2023. Arus mudik diprediksi juga bakal meningkat hingga 40 persen dari tahun sebelumnya.
“Kita siagakan 1.053 personel yang disebar ke 10 titik pos pengamanan dan pos pelayanan. Khusus di Padalarang saja, ada 50 personel disiagakan mengawal kelancaran arus mudik nanti,” pungkas Aldi. (Joesvicar Iqbal/msb)