“Sopan itu bagus, tapi kalau berlebihan tidak efektif,” tegas kiai asal Rembang ini.
Gus Baha menambahkan, berkata lemah lembut merupakan salah satu bentuk sopan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh perempuan cantik saat bertemu lelaki yang memiliki hati dan pikiran jelek. Tutur sapa yang lembut dan halus, lanjutnya, bisa membangkitkan pikiran kotor bagi lawan bicara, terutama lelaki.
Terkadang sampai bisa membangkitkan nafsu syahwat, lalu menghalalkan segala cara. “Bisa jadi perempuan yang bicara lembut dan halus kepada lelaki itu nanti dianggap bahwa ia mau mengikuti keinginan lelaki tersebut,” imbuh Gus Baha.
Dia lalu mencontohkan, semisal ada seorang murid perempuan yang bicara ke guru lelakinya bahwa ia ‘manut atau ikut’ sang guru. Lalu dari guru tersebut berpikir, jangan-jangan murid perempuan ini mau jadi istri keduanya.
Padahal, maksud ‘manut atau ikut’ yang diucapkan santri perempuan tersebut hanya dalam bab mata pelajaran. Namun, otak kotor menangkap pesannya beda.
Oleh karena itu, perempuan yang berinteraksi dalam komunitas lelaki yang punya potensi pikiran jelek, dianjurkan tidak sopan agar tidak salah paham dan merugikan perempuan.