Workshop yang diselanggarakan BRIN bersama International Atomic Energy Agency (IAEA) ini akan dilaksanakan dari tanggal 27 hingga 31 Maret 2023. “Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan bertukar pengalaman mengenai keselamatan dan keamanan dalam instalasi pembangkit tenaga nuklir, terutama dalam penilaian lokasi dan potensi bahayanya,” tambah Sudi.
Technical Officer of IAEA, Hyun Woo Lee menyampaikan bahwa kegiatan ini akan membahas kasus-kasus internasional dan persiapan dalam membangun Nuclear Power Plant (NPP). “Kami akan lebih fokus dengan standarisasi IAEA dan juga mempelajari serta berdiskusi mengenai kasus-kasus internasional. Terutama mengenai kesalahan-kesalahan eksternal yang penting sebagai pembelajaran dan persiapan sebuah instalasi nuklir,” ungkapnya.
Selain itu Lee juga menyebutkan akan membahas tentang keselamatan instalasi nuklir, bahaya seismik dan patahan pergerakan bumi, program nuklir nasional dan kondisi terkini, serta masalah yang dihadapi di Indonesia. “Kami siap membantu di segala aspek dalam hal evaluasi dan review keselamatan dan perlindungan instalasi nuklir terhadap sumber-sumber eksternal, seperti bencana alam, serta penggunaan alarm yang memberitahukan info apabila ada gempa atau bencana alam,” terang Lee.