IPOL.ID – Sejak Sabtu (22/4) pagi, setelah salat Idul Fitri 1444 Hijriah, ribuan anggota keluarga para narapidana berkunjung ke Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur membesuk kerabatnya yang tengah menjalani masa hukuman.
Para anggota keluarga narapidana yang datang tampak tidak kuasa menahan tangis ketika dapat bertatap muka langsung, dan mendekap kerabat mereka di Lapas Kelas I Cipinang.
Rasa sedih harus terpisah dengan anggota keluarga yang sedang menjalani masa hukuman berubah sesaat menjadi haru ketika mereka bercengkerama di momen Idul Fitri 2023 ini.
Suasana haru menyelimuti kunjungan keluarga dari para narapidana di Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara pada Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu.
Bukan tanpa sebab, sejak Tahun 2020 lalu sudah tiga tahun layanan kunjungan tatap muka keluarga dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP) langsung ditiadakan karena pandemi Covid-19.
“Antusias warga sangat luar biasa karena sebelumnya layanan kunjungan tatap muka langsung sempat ditiadakan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI, Ibnu Chuldun, Sabtu (22/4).
Bahkan banyak anggota keluarga dari narapidana Lapas Kelas I Cipinang datang membawa bayi tuk melepas rindu yang sebelumnya hanya tersalurkan layanan video call di Lapas.
Kesempatan kunjungan tatap muka pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini pun dimanfaatkan betul anggota keluarga untuk membawakan beragam makanan khas Lebaran.
Sedari opor ayam, ketupat, rendang hingga aneka kue kering dibawa pihak keluarga agar kerabat mereka yang menjadi narapidana dapat melepas rindu dengan rasa masakan rumahan.
Para narapidana dari berbagai kasus pun tampak bahagia ketika dapat bersantap bersama keluarganya pada tenda kunjungan yang disediakan di lapangan Lapas Kelas I Cipinang.
“Yang boleh berkunjung di momen Idul Fitri 1444 Hijriah selama tanggal 22 dan 23 April 2023 ini hanya keluarga inti. Orang tua, anak-anak, termasuk bayi. Pendaftaran dilakukan online,” tukas Ibnu.
Khusus layanan kunjungan keluarga pada tanggal 22 dan 23 April 2023 ini, Kanwilkumham DKI Jakarta juga memberikan waktu tambahan bagi narapidana agar dapat bertatap muka.
Dari yang biasanya 15 menit menjadi 45 menit, sehingga momen kunjungan ini diharapkan dapat memacu narapidana untuk bersungguh-sungguh memperbaiki diri agar dapat selesai menjalani tahanan.
“Tadi saya sudah menanyakan dengan pengunjung semua mengatakan tidak ada pungutan untuk jam besuk. Kunjungan tatap muka ini kebijakan dari Pak Dirjen Pemasyarakatan,” ujar Ibnu.
Berdasar data sementara Lapas Kelas I Cipinang hingga Sabtu (22/4) siang tercatat sudah 713 keluarga dari para narapidana yang mendaftar secara online untuk membesuk saat momen Idul Fitri.
Sementara, Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tonny Nainggolan menambahkan, dalam pelayanan kunjungan tatap muka di momen Idul Fitri kali ini pihaknya membagi waktu kunjungan pada tiga termin.
“Akan kita bagi di tiga termin pada dua hari. Bisa kita bayangkan 713, kalau mereka (anggota keluarga narapidana) datang berempat saja berarti sudah hampir 3.000 orang,” terang Tonny. (Joesvicar Iqbal)