Presiden sudah mengatakan menteri-menteri (yang daftar caleg) tidak bisa mengabaikan tugasnya. Kalau nanti sampai tugasnya tidak dilaksanakan dengan baik, itu akan di-reshuffle. Saya kira itu sudah ada pernyataan dari presiden,” kata Ma’ruf Amin usai menghadiri acara Asia Media Summit ke-18 di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (23/5).
Ma’ruf menyarankan agar para menteri Kabinet Indonesia Maju yang sudah terdaftar sebagai bacaleg untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden.
Oleh karena itu saya anjurkan dan saya pesan kepada menteri yang nyaleg supaya tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri, sebagai pembantu presiden,” kata dia. Baca juga: Wapres Ajak Media Massa se-Asia Koreksi Kebijakan Negara agar Berpihak ke Masyarakat Dilansir dari Kompas.com, sejumlah nama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin tercatat jadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg).
Mereka adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Selain itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.(Sofian)