“Kami menjelaskan bagaimana mengecek rem, tekanan angin ban, oli mesin, air radiator, dan kelistrikan juga,” ujarnya.
Willy menerangkan, penyuluhan itu dilakukan semata-mata untuk mengurangi kecelakaan truk di jalan raya. Kemudian, dengan adanya penyuluhan tersebut, sopir diharapkan lebih meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara.
“Tujuan utamanya untuk keselamatan di jalan. Truk menjadi sebuah ladang mencari rezeki. Diharapkan, para sopir bisa selamat dalam perjalanan,” katanya.
Lebih jauh, lanjutnya, guna meningkatkan keselamatan para sopir, KST Jabar memberikan bantuan berupa empat ban kepada mereka. Tak ayal, sopir kerap mengalami pecah ban saat berkendara.
“Ban truk sangat dibutuhkan karena sopir sering mengalami kecelakaan karena mengalami pecah ban. Ketika di perjalanan sering terjadi pecah ban karena mereka cenderung beli ban yang tidak asli, ban vulkanisir,” ucapnya.
Karena itu, KSP mengantisipasi kecelakaan seperti ini dengan memberikan bantuan tersebut. “Nah, kami memberikan bantuan ban asli. Ini bisa menjadi solusi dan menjawab kebutuhan para sopir truk di Kabupaten Bogor,” ujarnya.