IPOL.ID – Lampu hazard yang banyak dikenal sebagai lampu peringatan darurat adalah elemen krusial pada kendaraan yang dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
Fungsinya adalah memberikan sinyal kepada pengemudi lain bahwa kendaraan tersebut sedang menghadapi situasi darurat atau mengalami masalah teknis yang memerlukan perhatian segera.
Sayangnya, banyak pengemudi mengabaikan atau bahkan menyalahgunakan penggunaan lampu hazard. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
Karena itu, melansir laman Daihatsu, artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai penggunaan lampu hazard yang salah dan benar. Hal ini bertujuan bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Hindari Penggunaan Lampu Hazard yang Salah
Pengetahuan mengenai fungsi lampu hazard memiliki signifikansi yang tidak bisa diabaikan. Saat ini, masyarakat sering keliru dalam memanfaatkan lampu hazard pada mobil mereka, yang justru dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Berikut adalah beberapa situasi penggunaan lampu hazard yang tidak tepat, sebagaimana diberikan oleh informasi resmi dari Divisi Humas Polri
Menyalakan Lampu Hazard saat Hujan Deras
Saat hujan deras turun, mungkin terlintas dalam pikiran untuk menyalakan lampu hazard sebagai tanda peringatan. Namun, sebenarnya hal ini tidak diperlukan dan bahkan bisa menimbulkan kebingungan bagi pengemudi di belakang Anda.
Lampu hazard dapat menghalangi lampu sein yang sebenarnya lebih penting untuk memberikan tanda arah. Sebaiknya, gunakan lampu utama dan tetap berkendara dengan hati-hati.
Saat Berjalan Lurus di Persimpangan Jalan
Saat hendak berjalan lurus di persimpangan jalan, sebaiknya hindari menyalakan lampu hazard. Tindakan ini dapat membuat pengemudi lain tidak memahami arah perjalanan Anda jika lampu sein juga tidak menyala.
Menyalakan saat Kabut
Saat melintasi wilayah yang berkabut, sebaiknya hindari menyalakan lampu hazard. Lebih baik gunakan lampu kabut atau fog lamp yang dirancang khusus untuk situasi seperti ini.
Menyalakan Lampu Hazard di Lorong Gelap
Ketika melintasi lorong yang gelap, menyalakan lampu hazard tidak akan memberikan banyak manfaat. Sebaliknya, lebih baik menggunakan lampu senja atau lampu utama. Lampu merah di bagian belakang mobil akan menyala untuk memberi tanda bahwa ada kendaraan di depan.
Lakukan penggunaan lampu hazard yang benar dibawah ini, agar kamu tidak mengganggu pengemudi lainnya saat berkendara. Berikut penggunaan lampu hazard yang benar:
Saat Kendaraan Mogok
Jika kendaraan mengalami kerusakan atau mogok di lokasi yang tidak aman atau sulit terlihat, adalah wajar dan disarankan untuk menyalakan lampu hazard.
Hal ini bertujuan untuk memberikan tanda kepada pengemudi lain bahwa ada kendaraan yang mengalami masalah dan mereka harus memperlambat laju kendaraan atau menyesuaikan posisi untuk menghindari kecelakaan.
Saat Kecelakaan Lalu Lintas
Lampu hazard sebaiknya dinyalakan setelah terjadi kecelakaan lalu lintas. Ini memberikan sinyal visual kepada pengemudi lain bahwa ada situasi darurat di depan dan mereka perlu mengambil tindakan pencegahan, seperti memperlambat laju kendaraan atau mengganti jalur.
Mengganti Ban di Tepi Jalan
Biarkan lampu hazard menyala selama seluruh proses penggantian ban. Hal ini memberikan peringatan kepada pengemudi lain bahwa ada aktivitas di sekitar kendaraan yang mungkin memerlukan penyesuaian jalur atau kecepatan.
Berhenti di Pinggir Jalan (Sesaat)
Lampu hazard dapat dinyalakan sebagai tanda sementara bahwa kendaraan berhenti di pinggir jalan untuk keperluan sementara, seperti mengambil atau menurunkan penumpang, memberikan atau menerima sesuatu, atau melakukan tindakan lain yang memerlukan berhenti sebentar.
Sebagai pengemudi, pemahaman yang baik mengenai fungsi dan penggunaan yang benar dari lampu hazard sangat krusial dalam upaya mengurangi potensi kecelakaan di jalanan. Selain itu, selalu diingat untuk mengemudikan mobil dengan kewaspadaan tinggi dan memperhatikan kondisi sekitar saat mengemudi. Semoga pengetahuan ini memberikan manfaat bagi Anda sebagai peserta lalu lintas. (ahmad)