IPOL.ID – Pemerintah telah menggelontorkan insentif kendaraan listrik berbasis baterai baik motor maupun mobil listrik. Telah mengantongi TKDN lebih dari 40%, produk motor listrik Selis pun berhak mendapatkan subsidi tersebut.
Subsidi atau insentif yang diberikan pemerintah lumayan besar, yakni Rp7 juta.
Nah terkait program pemerintah tersebut, Nureman menjadi merupakan orang pertama yang mendapatkan motor listrik Selis dengan memanfaatkan subsidi pemerintah.
Nureman membeli Selis E-Max dengan satu baterai Lithium dengan harga on the road hanya Rp13,5 juta. Dia pun senang mendapatkan motor listrik Selis dengan bantuan pemerintah.
Motor listrik yang dibeli memang jauh lebih murah dari motor listrik konvensional. Bahkan, motor listrik dari Selis bisa lebih hemat karena biaya charge baterainya hanya Rp2.500-an dan dapat digunakan sejauh 60 km.
Dia pun bercerita bahwa proses untuk mendapatkan motor listrik terjangkau ini sangat mudah. “Saya datang ke Selis Center Grand Wisata dan dijelaskan syaratnya. Kemudian saya memberitahukan mendapatkan BPUM dan diberitahukan syaratnya itu saja. Data yang diminta nama, alamat, dan NIK,” kata Nureman, penerima motor listrik Selis pertama dengan bantuan pemerintah di kediamannya, Tambun Selatan, Jawa Barat, Jumat (12/5).
Ditanya syarat pembelian, Nureman menegaskan, bahwa syarat yang diminta tidak menyusahkannya.
“Skema untuk mendapatkan bantuan pemerintah di Selis memang hanya perlu melampirkan NIK. Setelah itu, proses pengecekan di sistem akan dilakukan oleh Selis. Sistem yang dimaksud adalah Sisapira yang sudah terpusat dan disediakan oleh Kementrian Perindustrian untuk mendukung pembagian motor listrik dengan bantuan dari Pemerintah. Jika konsumen dinyatakan mendapatkan bantuan, tim kita juga yang akan hubungi dan meminta foto KTP. Data berupa foto KTP ini akan kita gunakan untuk mengurus STNK untuk konsumen,” ungkap Houtsma Simon, General Manager Selis.
Mengingat murah, irit, dan teknologinya, Nureman berharap masyarakat bisa segera menggunakan motor listrik. “Semoga banyak yang datang dan banyak yang beli,” harapnya.
Motor listrik Selis E-Max ini akan digunakannya untuk berkendara sehari-hari dan mengantar cucu ke sekolah. Dengan motor listrik Selis E-Max, dia juga sudah berpartisipasi dalam menjaga lingkungan karena telah menggunakan motor listrik yang tidak mengeluarkan gas emisi.
Dengan menggunakan Selis, masyarakat bisa dengan tenang menggunakan motor listrik karena Selis sudah memproduksi kendaraan listrik dari 2011. Selain itu, memiliki jaringan penjualan dan service yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai pemilik motor listrik Selis, Nureman bergabung dalam komunitas Selis Owner Club yang mendapatkan diskon service dan sparepart sampai 10%.
Nureman sendiri merupakan seorang pemilik usaha dengan nama Warung Mpok Menor di Tambun Selatan, Bekasi. Usaha ini sudah dijalankannya sejak tahun 2002.
Dengan motor listrik, Nureman berharap mendapatkan cuan yang lebih banyak karena menggunakan motor listrik yang lebih hemat. Sebab motor listrik ini juga akan digunakan untuk berbelanja kebutuhan berjualan. (ahmad)