Lebih lanjut, pemulangan melalui Pemda, perwakilan masing-masing Pemda asal WNI datang ke Asrama Haji Jakarta kemudian menjemput dengan moda transportasi sudah disediakan.
Sedangkan pemulangan jalur mandiri dijemput anggota keluarga yang datang ke Asrama Haji Jakarta. Sebab, ada sejumlah penyintas berdomisili di wilayah Jabodetabek.
“Prosedur pemulangan didata dulu dari Kemendagri. Nanti dari Badan Penghubung akan mendata mana yang pulang secara mandiri, mana difasilitasi Pemda,” tukasnya.
Evan mengatakan, sejak pemulangan WNI penyintas perang Sudan kloter pertama sejak Sabtu (29/4) hingga kini tidak ada kendala, baik yang difasilitasi Pemda maupun melalui jalur mandiri.
WNI yang sudah dipulangkan dipastikan dalam kondisi sehat karena sudah melalui proses pemeriksaan Covid-19. Dilakukan jajaran Kementerian Kesehatan di Asrama Haji Jakarta.
“Yang terpapar (Covid-19) dikarantina dulu, yang sakit juga diistitarahatkan dulu sampai sembuh. Termasuk warga yang kloter pertama kecelakaan dari proses (evakuasi) Sudan menuju Pelabuhan,” ungkapnya.