Selain itu, hobi bercocok tanam dengan posisi jongkok dalam waktu lama juga memiliki risiko. Tidak jarang, cedera terjadi pada aktivitas berjalan, khususnya bila permukaan tanahnya tidak rata atau pada aktivitas naik turun tangga.
“Banyak metode memeriksa cedera pada lutut, salah satunya dengan USG yang memiliki kelebihan yaitu tidak memerlukan ruang khusus, tidak ada radiasi, dapat dilakukan pada saat pasien bertemu dengan dokter sehingga kondisi yang diperiksa real saat itu juga, serta dapat membantu mengarahkan dalam melakukan tindakan seperti injeksi,” kata Ferius.
OA sendiri merupakan suatu kondisi yang sangat sering ditemukan pada usia lanjut. OA merupakan tipe arthritis yang terbanyak, dengan angka kejadian kasus OA lutut sebesar 240 per 100 ribu orang tiap tahun.
Prevalensi osteoarthritis di Indonesia meningkat seiring dengan usia, yaitu sebesar 5 persen pada individu berusia lebih kecil dari 40 tahun, 30 persen pada usia 40 – 60 tahun, dan 65 persen pada usia lebih besar dari 61 tahun.