IPOL.ID – Kapal Selam Titanic yang hilang mengalami ledakan dahsyat sehingga menewaskan semua penumpangnya, kata Laksamana Muda Penjaga Pantai AS, John Mauger kepada wartawan, dikutip TASS, Jumat (23/6).
“Pagi ini, sebuah ROV dari kapal Horizon Arktik menemukan tulang ekor kapal selam Titan sekitar 1.600 kaki dari haluan Titanic di dasar laut,” katanya.
“ROV kemudian menemukan puing-puing tambahan. Dalam konsultasi dengan para ahli dari dalam komando terpadu, puing-puing itu konsisten dengan hilangnya ruang tekanan secara bencana,” lanjut Mauger.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga,” tambahnya.
Para ahli percaya bahwa kapal selam itu mengalami “ledakan dahsyat”. Saat ditanya tentang waktu ledakan, Mauger menjawab, saat ini, masih terlalu dini untuk mengatakannya.
“Kami memiliki pelampung sonar di dalam air, hampir terus menerus, dan belum mendeteksi peristiwa bencana apa pun saat pelampung sonar itu berada di dalam air,” katanya.
Pada 19 Juni, perusahaan Ekspedisi OceanGate mengumumkan bahwa mereka telah kehilangan komunikasi dengan Kapal Selam Titanic, yang membawa wisatawan ke lokasi reruntuhan Titanic.
Menurut Penjaga Pantai AS, ada lima orang di dalam kapal dan komunikasi terputus sekitar 1 jam 45 menit setelah menyelam pada 18 Juni.
Menurut Sky News, penumpang kapal selam itu adalah Presiden dan Pendiri OceanGate Expeditions Stockton Rush, aquanaut Prancis Paul-Henri Nargeolet, miliarder Inggris Hamish Harding, pemilik Action Aviation, Pakistani, pengusaha Inggris Shahzada Dawood dan putranya Suleman. (ahmad)