IPOL.ID – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, minta gencarkan pendidikan politik, literasi, dan partisipasi masyarakat seluas-luasnya guna menjaga pemilu yang berintegritas dan pemilu yang berkualitas.
“Partisipasi masyarakat ini akan mempermudah tugas Bawaslu dan APH karena merupakan salah satu faktor penting dalam mengatasi praktik politik uang,” papar Mahfud dalam Forum Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (20/6).
Mahfud menegaskan, pemerintah mengimbau agar pencegahan terjadinya tindak pidana pemilu juga di kedepankan layaknya semangat untuk melakukan penegakan hukum tindak pidana pemilu.
“Hal itu merupakan salah satu langkah awal agar seluruh stakeholder segera memitigasi terjadinya tindak pidana pemilu di daerah rawan, misalnya mengimbau masyarakat untuk tidak memilih karena imbalan tertentu karena. Termasuk money politic yang diancam dengan pidana. Mencegah tentunya lebih baik daripada harus menunggu tindak pidana pemilu tejadi,” kata mantan Ketua Mahkamah Kostitusi ini.