Siapa pula yang harus peduli dengan nilai-nilai agama yang mengekang, kolot, dan anti kemajuan itu? Semua ini tentang uang dan kesenangan!
Jika demikian, lantas bagaimana dengan masyarakat yang bukan pelaku LGBT dan bukan pelaku bisnis? Mengapa banyak masyarakat Barat yang terang-terangan ikut mendukung gerakan ini?
Dukungan atas LGBT, adalah bentuk konsistensi dan kesetiaan mereka pada nilai-nilai sekularisme dan liberalisme yang menjadi dasar dari aturan kehidupan mereka. Sebab, dukungan atas LGBT adalah selaras dengan dukungan atas nilai-nilai HAM maupun demokrasi yang selama ini didasarkan pada nilai-nilai sekularisme dan liberalisme. Sebaliknya, serangan atas LGBT, adalah serangan atas demokrasi, HAM, liberalisme, maupun sekularisme itu sendiri.
Maka, pembelaan Barat terhadap LGBT atas nama HAM – yang tidak akan pernah mereka lakukan dalam isu Palestina – bukanlah sebuah kontradiksi. Sebab, HAM memang akan senantiasa berpihak pada kepentingan Barat, yang mendasarkan aturan hidupnya pada sekularisme dan liberalisme. Adapun Islam yang ajarannya kontradiktif dengan sekularisme dan liberalisme, adalah penghalang utama bagi kebebasan hidup dan bisnis mereka.