“Kami juga mendapatkan laporan dari pihak Panpel Persik tentang adanya indikasi tiket dibeli oleh bobotoh,” ungkap Andang.
Atas dasar surat tersebut dan hasil koordinasi dengan pihak Panpel Persik, Andang meminta Bobotoh untuk tidak melakukan awayday. “Dukungan kepada PERSIB bisa dilakukan dari rumah, dan juga melalui media sosial,” tegas Andang.
Andang mengatakan, selain untuk menghargai pihak tuan rumah, Bobotoh juga sepatutnya menjadi suporter cerdas dengan mentaati aturan dan regulasi yang telah ditetapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
“Karena imbas dari pelanggaran aturan tersebut dampaknya tidak hanya sanksi kepada PERSIB, tapi juga kepada persepakbolaan nasional, mengingat kita saat ini masih dipantau secara ketat oleh pihak FIFA,” kata Andang. (bam)