IPOL.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana akan memeriksa dan menelusuri harta kekayaan sejumlah pejabat di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan tim untuk meminta keterangan beberapa pejabat tersebut.
Namun, Pahala belum mau menyebut identitas para pejabat yang akan diperiksa harta kekayannya.
“Ada, masih banyak. Ada lima apa enam,” ujar Pahala di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/7).
Pahala juga menyatakan pihaknya tengah meminta mutasi rekening mereka.
“Lagi disiapin timnya. Tapi rekening banknya lagi diminta,” kata Pahala.
Ketika disinggung apakah penelusuran aset pejabat tersebut berkaitan lingkup kerja pada pelabuhan, Pahala menjawab diplomatis.
“Iya (pejabat Bea Cukai di Pelabuhan), sudah itu saja, ya. Kita lihat rekeningnya semua, kita dengar semua informasi dari lapangan. Kalau ada harta lain yang belum disebut, lalu kita analisa kewajaran hartanya, kan dia ada pemasukan, ada pengeluaran. Kalau dia punya harta besar dulu belinya dari mana, kita balik ke belakang, plus ini PPATK lagi enak nih,” pungkas Pahala.(Yudha Krastawan)