IPOL.ID – Lantaran harga pupuk semakin mahal belakangan ini. Sukarelawan Mak Ganjar Jawa Barat (Jabar) menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair bagi warga di Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi mengungkapkan, harga pupuk sekarang ini semakin mahal. Nah, atas dasar itu, Mak Jabar membuat alternatif dengan membuat pupuk organik seperti ini.
Dalam kegiatan itu melibatkan Kelompok Tani Mekar Arum dan Emak-emak warga setempat untuk membuat pupuk, Jumat (14/7).
“Jadi kami mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk cair organik. Kami targetkan Emak-emak di sini untuk antusias dan lebih beraktivitas lagi,” kata Nurapsi, Sabtu (15/7).
Dia mengatakan, utama kegiatan diadakan karena mayoritas Ibu-Ibu di wilayah tersebut bekerja sebagai petani.
“Maka kami adakan pelatihan (pembuatan) pupuk cair itu untuk membantu mereka,” ujar dia.
“Alhamdulillah warga di sini antusiasnya sangat luar biasa sekali, dilihat dari niatnya untuk datang ke sini, memperhatikan pemateri saat pemaparan materinya. Kemudian insyaAllah mereka pun ingin merealisasikan di rumahnya masing-masing,” tambahnya.
Dalam kegiatan itu, mereka juga melakukan sosialisasi dan memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat setempat.
“Kami memperkenalkan dulu sosok yang luar biasa, sosok pemimpin Ganjar Pranowo. Kemudian dilihat dari program-programnya yang luar biasa merangkul Emak-emak untuk lebih aktif dan kreatif,” jelas dia.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Heni menilai apa yang diadakan Mak Ganjar tersebut sangat bermanfaat.
“Harapannya diteruskan ya pelatihan itu. Pupuk organik itu, supaya masyarakat bisa tahu. Kan ini enggak semua masyarakat ikutan semua,” kata Heni.
Dia pun mengaku mengenal sosok Ganjar dari layar kaca dan berharap ke depan Bakal Calon Presiden (Bacapres) itu bisa membantu masyarakat kecil.
“Masyarakat kecil kan perlu bantuan. Misalkan bedah rumah, pertanian, kan kalau di sini katakan tani, tetapi kan enggak semua bisa. Harapannya Pak Ganjar bisa membawa masyarakat lebih baik, terus bisa datang ke Ciamis,” tutup Heni. (Joesvicar Iqbal/msb)