IPOL.ID- Data penerima KJP di Jakarta menjadi sorotan.Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan evaluasi terhadap data penerima KJP di DKI Jakarta.
Hal itu dikarenakan masih adanya temuan, penerima KJP di Jakarta yang memiliki harta benda yang mencukupi dengan tiga kendaraan mobil di rumahnya.
“Masa orang yang memiliki 3 mobil dan serba kecukupan secara ekonomi masih mendapatkan KJP. Padahal KJP itu diperuntukan bagi warga yang kurang mampu. Jadi Nggak benar itu kalau masih ada masyarakat yang mampu secara ekonomi mendapatkan bantuan biaya pendidikan ,” ujar Prasetio dalam rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/7).
Dia mengatakan, dengan evaluasi ketat terhadap penerima KJP. Masyarakat yang berhak menerima kartu Jakarta pintar akan lebih terarah. Sehingga, masyarakat yang kurang mampu dapat tercover untuk membiayai anaknya melanjutkan pendidikan.”Minggu depan kita tunggu data riilnya untuk penerima KJP yang layak. Kita tidak ingin, anggaran pendidikan yang seharusnya untuk warga tidak mampu malah jadi salah sasaran,” jelasnya.