IPOL.ID – Polda Bali menerjunkan ratusan personelnya untuk mengevakuasi korban bencana alama akibat cuaca ekstrim di sejumlah wilayah di Bali.
“Polda Bali menerjunkan personel Direktorat Samapta dan Satuan Brimob dalam penanganan bencana tersebut. Bantuan Polda dititik beratkan pada bencana alam yang terjadi di kabupaten Tabanan dan Karangasem,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/7).
“Sebanyak 1 pleton personel Samapta dan Brimob beserta perlengkapannya dikerahkan ke Karangasem dan Tabanan. Mereka yang diberangkatkan adalah anggota yang memiliki kemampuan SAR,” sambungnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam susulan, Polda Bali juga telah menyiagakan ratusan personel yang sigap diberangkatkan ke sejumlah titik rawan di seluruh Bali.
“Kita sudah melakukan siaga bencana. Sebanyak 1 SSK atau Satuan Setingkat Kompi personel Ditsamapta dan Satbrimob sudah kita siagakan. Mereka siap diberangkatkan kapan pun jika dibutuhkan,” tegas mantan Kabid Humas Polda Sumbar itu.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali, agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrim.
“Jika tidak ada kepentingan, jangan bepergian keluar rumah dan jangan lupa selalu memantau cuaca melalui informasi dari BMKG. Dan tetap berdoa agar kita semua dijauhi mara bahaya dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.
Sebelumnya, Bali mengalami cuaca ekstrim selama sepekan ini yang mengakibatkan bencana alam seperti banjir, pohon tumbang hingga tanah longsor.
Berdasarkan rekapitulasi instansi terkait, bencana alam tercatat sudah terjadi sebanyak 78 kejadian. Dengan rincian pohon tumbang 31 titik, banjir 12 titik, longsor 29 titik, bangunan jebol 4 titik, jalan jebol 1 titik.
Dari sekian banyak kejadian, tanah longsor di Kabupaten Karangasem menimpa sejumlah rumah warga. Dua orang dilaporkan meninggal satu lainnya selamat.(Yudha Krastawan)