Selanjutnya Mayjen TNI Jubei Levianto mengharapkan para pelajar agar mempersiapkan diri menghadapi tantangan Indonesia Emas yang akan segera tiba. Ia mengapresiasi para pelajar yang mau mengikuti pelatihan dengan serius, dan tidak memilih untuk nongkrong-nongkrong yang tidak berguna.
“Karena hanya dengan mengikuti pelatihan yang serius pengetahuan dapat dikuasai dengan baik. Di dunia digital yang membawa tantangan tersendiri memerlukan anak-anak muda Indonesia yang lebih siap.
Kegiatan pelatihan ini juga memperoleh dukungan drg Riska dari DenKes Paspampres, Baskoro “Miko” Nugroho, alumnus dan pengusaha Tambang Batu Bara, serta Ir. Ria Endon dari Kementerian Sosial. Kegiatan pelatihan berikutnya akan berlangsung pada tanggal 24 Agustus 2023 mengenai Daur Kehidupan Remaja, yang juga akan melibat alumni yang menguasai topik tersebut.
Kegiatan ini akan terus berlangsung karena dukungan Puskesmas Kenari, Kepala Sekolah dan guru serta murid-murid SMAN 68, alumni 1984 maupun lintas alumni SMAN 68. Berbuat baik memang tidak selalu mudah. Namun bersama kita bisa. (bam)