Caranya dengan melibatkan ahli gizi, dan memantau asupan makanan diberikan kepada Sultan selama menjalani rawat inap di gedung Promoter RS Polri Kramat Jati.
“Kita lihat ananda (sebelumnya) kan rawat jalan di rumah. Barangkali pengaturan gizi dan sebagainya perlu kita dampingi. Saat ini ke sini kita fokus perbaikan secara umumnya dulu,” terangnya.
Sedangkan untuk penanganan lebih lanjut, RS Polri Kramat Jati serta RS Fatmawati, dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk tim dokter gabungan dari berbagai ahli.
Hariyanto mengatakan, pelibatan dokter ahli dari RS Fatmawati dan RSCM tersebut karena sebelumnya Sultan sempat menjalani perawatan medis di kedua RS tersebut.
“InsyaAllah nanti dibantu dari (dokter) spesialis yang lain, bisa dari RSPAD atau RS lain yang punya ahli kita berkolaborasi. Intinya kita membantu dalam hal ini kemanusiaan,” tukas dia. (Joesvicar Iqbal)