“Kalau saya dibisiki dari IMF, World Bank, pakar ekonomi mereka menyampaikan Indonesia bisa menjadi lima besar negara dengan GDP tertinggi di dunia dan itu berada di tangan saudara semuanya, itu berada di tangan generasi muda,” tegasnya.
Menurutnya, jika Indonesia tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut, maka Indonesia akan bernasib sama seperti negara-negara di Amerika Latin yang terjebak menjadi negara berkembang.
Maka dari itu, Presiden meminta jajaran kementerian dan lembaga terkait untuk memetakan desain pendidikan atau keterampilan apa yang dibutuhkan oleh Indonesia agar kelak bisa terjadi linked and match dengan industri di Tanah Air.
“Saya minta kepada menteri terkait dan juga LPDP, tolong kita bisa membuat grand design untuk 5, 10, 20, 25 tahun yang akan datang, Kita harus betul-betul memiliki desain sesuai dengan kebutuhan dan visi negara kita, jurusan apa, jumlahnya berapa, bidang penelitian misalnya apa? Harus betul-betul tepat sasaran. Tidak buang-buang anggaran,” ujar Jokowi.