Kedua, Gibran paling terasosiasi dengan Joko Widodo yang approval ratingnya (tingkat kepuasan publik) sangat tinggi 80%. Gibran paling terkena ‘Jokowi Effect’.
“Tak hanya menguntungkan Gibran, tapi juga menguntungkan Prabowo,” tandasnya.
Ketiga, Gibran berasal dari Jawa Tengah. Ini wilayah kemenangan Ganjar terbesar. Justru Gibran akan memecah suara Ganjar, yang kini menjadi saingan terdekat Prabowo.
Namun bukankah Sandiaga melakukan hal sama? Ardian menambahkan, dari Gerindra kini Sandiaga pindah ke PPP, melawan capres dari partai Gerindra, yang dulu juga partainya sendiri.
“Tersedia tiga bulan waktu tersisa sejak saat ini tuk sebuah momen, Gibran satu- satunya wakil dari generasi milenial yang sah menjadi Cawapres atau tidak sama sekali,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal/msb)