Terlebih dahulu, sebelum perlombaan, pada pagi harinya dilakukan Upacara Kemerdekaan. Kemudian selesai Upacara bagi anak-anak yang ingin hiburan bisa juga naik odong-odong yang telah disediakan.
“Karena tahun ini peserta lomba anak-anak jauh lebih banyak, tahun lalu saja, dance kids kompetition diikuti 30 anak karena pertama kali. Renang anak ada 90 anak, kalau mau naik odong-odong bisa keliling apartemen,” tukas Martiza.
“Yang pasti tahun ini jauh lebih meriah, bahkan lomba tumpeng untuk Ibu-Ibu akan diadakan, diikuti para peserta lomba di 10 tower dari 18 tower di Kalcit,” tambah dia.
Diungkapnya, sejak tahun lalu, setelah pandemi Covid-19 memang sudah dilakukan lomba di Kalcit. Nantinya, untuk Bapak-Bapak, lomba gaple maupun catur diadakan.
Tujuannya tak lain untuk memeriahkan HUT RI, menjalin keharmonisan antar warga agar semakin intens, hunian semakin nyaman, dan baik.
“Tak kenal maka tak sayang, jadi itu yang kami harapkan, sama-sama merayakan. Dengan harapan jiwa nasionalisme kami semakin meningkat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tiada ganti, dan warga Kalcit sehat selalu,” pungkas Martiza. (Joesvicar Iqbal)