“Alhamdulilah, sekarang plafond pinjaman saya sudah di Rp 9.000.000 dan rumah yang kami gadaikan dapat kami kembalikan, semuanya karena pinjaman dari PNM Mekaar,” ucap Isrofiyah.
Bangkit setelah beberapa tahun terpuruk, Ia berhasil dengan mengajak dua anak serta ibunya untuk bergabung ke PNM Mekaar dengan sekarang memiliki plafond di atas Rp 5.000.000.
Keluarga Isrofiyah merintis usaha Jahit bersama hingga kini mampu mempekerjakan 14 karyawan. Pelanggannya pun tidak main-main.
Setiap tahun rumah jahitnya bekerja sama dengan Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dalam menyediakan 1.000 seragam untuk santri-santrinya.
“Rasanya kurang tepat kalau rasa terima kasih dan syukur rekan-rekan berikan ungkapkan kepada kami, karena PNM hanya menyalurkan rezeki yang sudah diberikan oleh Yang Masa Esa,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi saat memberikan pidatonya di acara pelepasan ini.
Diberangkatkan pada 29 Agustus 2023 besok, beberapa diantara nasabah ini belum pernah berpergian jauh ke luar negeri, bahkan ke Ibu Kota. Rasa senang, haru, dan takut, mereka akui dalam mempersiapkan perjalanan panjang ini. Kegiatan pelepasan ini diadakan buka hanya semata bentuk rasa syukur PNM akan dapat dijalankannya program ini.