IPOL.ID-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong masyarakat untuk lebih memahami berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang berbasis digital seperti financial technology melalui kegiatan literasi keuangan agar masyarakat semakin memahami risiko dan terhindar dari permasalahan produk atau layanan keuangan digital yang digunakan.
Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Digital Financial Literacy (DFL) yang diselenggarakan di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas, Bandung, Senin.
Menurutnya, pemahaman yang baik tentang keuangan digital menjadi kunci dalam memastikan masyarakat dapat menggunakan layanan keuangan digital dengan bijak.
“Semakin tinggi tingkat literasi digital, semakin besar kemampuan masyarakat dalam mengenali risiko yang mungkin timbul saat menggunakan layanan keuangan digital. Dengan pemahaman yang baik, maka konsumen dapat mengambil keputusan dan langkah yang tepat untuk memitigasi risiko tersebut,” kata Ogi.