IPOL.ID- Potensi konflik di pileg dan pilpres 2024 diharapkan bisa diatasi, asalkan Polri menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi dan menangani konflik yang terjadi. Apalagi pada 2024, pilkada serentak pun bakal digelar.
“Dari kepolisian saya harapkan betul, tidak hanya bekerja responsif, tetapi bekerja proaktif untuk mendinginkan suasana dan membaca potensi konflik dengan tepat dan akurat,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian kepada wartawan di Jakarta, (29/9).
Tito menjelaskan, berdasarkan pengamatannya beberapa konflik yang muncul tidak langsung terjadi begitu saja, tetapi ada proses yang melatarbelakanginya.
“Dibutuhkan prediksi melalui pemetaan potensi konflik yang lebih baik sehingga tidak meletup,” katanya.
Lebih lanjut, pada Pemilu nanti intelijen di daerah maupun pusat betul-betul diperkuat. Terlebih, seluruh daerah menggelar pilkada dan membutuhkan pengamanan.
Kondisi ini membuat sistem backup pengamanan antar wilayah tidak seperti saat pilkada berlangsung di sebagian daerah.