Satai bandeng ini, lanjut Hani, terbilang unik. Sebab, daging ikan tersebut dikeluarkan dan dipisahkan dari duri. Lalu, daging dicampur adonan, dimasukkan lagi ke kulit ikan bandeng, dikukus dengan daun pisang, dan kemudian dibakar.
Kuliner olahan bandeng ini bisa jadi inspirasi peluang usaha bagi Emak-emak. Di samping itu, satai bandeng juga memiliki banyak manfaat untuk konsumsi keluarga. Karena kaya akan kalsium, protein dan fosfor.
“Tujuannya yaitu untuk menginspirasi supaya menjadikan peluang usaha dan Emak-emak bisa lebih produktif lagi, bisa membuka peluang bisnis dan juga bisa membantu perekonomian keluarga nih. Kalau Emak-emak bisa jualan sate bandeng ini,” ujar dia.
Hani mengatakan, modal awal yang diperlukan untuk membuat satai bandeng terbilang cukup kecil sekitar Rp30-35 ribu per kilogram berisi 2-4 ekor tergantung besarnya ikan bandeng.
Mak Ganjar bakal memberikan pendampingan usaha mulai dari desain kemasan hingga pemasaran produk bagi Emak-emak yang ingin memulai usaha satai ikan bandeng ini.