“Kalau yang saya tau itu sate bandeng satu kilonya isi empat. Satu kilo isi empat jadi si satenya itu dibikin sesuai berapa kepala ikan bandeng, satu sate bandeng itu bisa dijual sekitar Rp25/27 ribu gitu dengan keuntungan satu sate kisaran Rp5-7ribu rupiah,” ungkap dia.
“Yang pasti ke depannya juga kita kasih arahan bagaimana sate bandeng ini packagingnya lebih menarik dan juga cara pemasarannya seperti apa dan pastinya bisa melalui media sosial,” tambah dia.
Sementara, Marfu’ah, 41, salah satu peserta acara mengatakan, pelatihan itu menambah wawasan Emak-emak dalam membuat inovasi kuliner dari bandeng dan menumbuhkan semangat berwirausaha.
“Menarik banget kalau untuk saya, jadi sate bandeng itu biasa dikonsumsi sama orang-orang. Jadi kita juga bisa membuatnya, dijual buat tambah-tambah keuangan keluarga, bantu-bantu suami juga di rumah,” ucap Marfu’ah.
Pada kesempatan tersebut, Mak Ganjar Banten juga menyosialisasikan sosok pria berambut putih Ganjar Pranowo kepada Emak-emak setempat. Mulai dari figur, dan gaya kepemimpinannya selama dua periode memimpin Jawa Tengah. (Joesvicar Iqbal/msb)