Mulanya sampah-sampah dari aliran diangkut lalu ditumpuk ke tepi sheet pile hingga kandungan air kering untuk mengurangi bobot, kemudian diangkut ke atas daratan setinggi 15 meter.
“Cara pengangkutan manual. Kita bagi personel di bawah tiga orang, di tengah empat sampai enam orang, di dekat mobil empat orang. Jadi dari bawah keranjang sampah dikerek,” terangnya.
Roni menambahkan, proses pengangkutan sampah endapan dari dasar KBT dilakukan bertahap setiap harinya, rata-rata per hari sebanyak 12 meter³ kubik sampah diangkut.
Diharapkan, aliran KBT menjadi kembali indah dipandang dan tidak berisiko memicu berbagai penyakit bagi warga sekitar.
“Kita selalu kerjakan setiap harinya. Sampah-sampah ini untuk sementara kita Angkut ke TPS di Jalan Perintis Kemerdekaan. Untuk selanjutnya diangkut ke (TPST) Bantar Gebang,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)