Kedua, pemerintah menyalurkan bantuan sosial dengan efisien untuk memastikan tidak ada warga yang kelaparan, dan memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan kepada mereka yang terdampak secara ekonomi.
Ketiga, pemerintah menjaga peran dari sektor koperasi, UMKM, dan korporasi dalam pemulihan ekonomi. Pemerintah harus memastikan bahwa tidak ada dari entitas bisnis ini yang gagal karena krisis.
Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi, ditambah dengan situasi geopolitik yang rumit, pemerintah melakukan relokasi anggaran dengan bijaksana. “Relokasi anggaran diikuti oleh taktik ‘gas dan rem’. Situasi naik kegiatan direm, longgar speed ditambah,” ucap Moeldoko.
Lepas dari krisis, Indonesia kini menatap visi Indonesia Maju 2045. Untuk mewujudkan hal ini, Moeldoko memaparkan pemerintah telah menyiapkan 5 pondasi utama.
Fondasi pertama, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, SDM yang berkualitas merupakan fondasi penting bagi kemajuan suatu bangsa.
Kedua, pembangunan infrastruktur. Moeldoko mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Ketiga, reformasi birokrasi. Menurutnya, birokrasi yang efektif dan efisien diharapkan akan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik.