IPOL.ID – Sejumlah elemen organisasi berbasis desa seperti Asosiasi BPD Nasional (Abpednas) Indonesia, Abpedsi, Apdesi, FK-BPD, Gerbangsari dan Permandes awa; Oktober 2023 mendeklrasikan Majelis Permusyawaratan Raktar Desa (MPRD) RI sekaligus membuka pendaftaran konvensi calon presiden. Deklarasi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penggerak Pembangunan desa dan perwakilan DPD RI dan pengusaha seperti Ricky Sutanto dan Bossman Mardigu
Menurut Joko Wandyatmoko, yang dipercaya menjadi Ketua Umum MPR Desa RI, Deklarasi dan Konvensi Capres Rakyat ini di lakukan sebagai kepedulian anak bangsa terhadap kondisi yang terjadi saat ini menjelang suksesi 2024 yang kian ramai, namun jauh dari amanak rakyat dan konsitusi. “Kami semua sangat gelisah melihat perkembangan yang terjadi dan kita sepakay harus kembalikan kepada UUD 1945 yang benar,” tegas tokoh yang akrab disapa Guswandi.
Senada dengan Guswandi, Ketua Umum Gerakan Satmakura H.Mochtar Sany sekaligus Pembina Gerbangsari yang turut hadir menyatakan kegelisahan yang sama. Mochtar menegaskan Rakyat harus turut memikirkan keberlanjutkan NKRI dan sebagai pemilik republic ini, “Rakyat hak sendiri dalam menentukan pemimpinnya,” tegas tokoh senior ini. Pengusaha Ricky Sutanto yang juga hadir menyampaikan orasinya mengatakan, Indonesia butuh pemimpin nasional yang prodesa. Punya konsep yang jelas, terencana dan terstruktur. Harus dimulai dari desa. “Desa kuat Indonesia jaya,” katanya.
Sementara itu, Senator Bustomi Zainuddin melihat deklarasi yang dilakukan elemen desa kali ini untuk kembali ke UUD 45 sesuai konstitusi. “Ini senafas dengan yang disampaikan Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti dalam pidato kenegaraan beliau yang disampaikanb pada Agustus lalu,” terang mantan Bupati di Lampung ini.
Deklarasi MPR Desa dimaksudkan untuk mengawal proses pemiliham Capres dan Cawapres yang benar-benar berangkat dan berjuang dari aspirasi pilihan rakyat desa untuk membangun NKRI yang berbasis kerakyatan.
Indra Utama, Ketua Umum DPP Abpednas menambahkan, lewat MPR Desa akan disebarluaskan garis besar program Capres dan Cawapres, denga maksud agar peningkatan ketepatan dan ketelitian pemilih dalam menentukan pilihannya, objektifitas pilihan rakyat. “Agenda konvensi rakyat desa juga dimaksudkan untuk mempersatukan suara desa agar mengerucut kepada pilihan yang objektif berdasarkan rencana Capres dan Cawapres,” katanya.
Ketika ditanya alasan Asosiasi BPD Nasional/Abpednas turut mendeklarasikan MPR Desa melihat strategisnya peran organisasi ini kedepan. MPR Desa bersama Abpednas dan elemen organisasi desa lainnya, akan mengawal dan memastikan aspirasi desa agar lebih berdaulat, mandiri dan sejahtera, bisa tercapai. “Kalau tunjangan anggota BPD saja hanya Rp650ribu dan minim bimtek bagaimana mereka akan bekerja maksimal menjalakan tupoksinya,” tegas Indra Utama.
Usai dideklasikan, langsung dilakukan pendaftaran calon peserta konvensi Capres Rakyat Desa. Nantinya, MPR Desa juga melakukan kampanye terhadap Capres dan Cawapres yang pro desa. Peniaian presentasi Capres dan Cawapres akan beroriemtasi kepada konsep Pembangunan NKRI berbasis desa.
Fifur pertama yang mendaftar dalam konvensi tersebut adalah, Mardigu Wowiek Prasantyo yang akrab disapa Bossman Mardigu. Pengusaha dan penulis sejumlah buku ini menyampaikan kegelisahannya terhadap praktek korupsi di Indonesia. “Ini yang menjadi pertimbangan utama saya setuju didaftarkan sebagai capres independent,”tegasnya.
Dengan dukungan 80 ribu kekuatan desa yang akan menilai figur pemimpin, diharapkan konvensi ini bisa sangat penting karena dilakukan penilaian dari bawah yang dilakukan secara jujur. “Munculnya tiga nama bacapres yang ada saat ini, dinilainya belum mewakili sektor dan kelompok masyarakat secara utuh, khususnya dari desa. “Saya melihat, saat ini yang ada hanya yang terlalu kanan terlalu agamis. Yang satu terlalu kiri, terlalu sosialis. Belum ada yang mewakili kelompok tengah. Yang bisa dikatakan jalur penyegaran,” katanya.
Setelah menerima pendafataran yang juga menerima calon dari partai politik, konvensi ini akan segera digelar oleh MPR Desa RI dalam waktu dekat. “Mohon dia dan dukungan seluruh rakyat dan teman-teman seperjuangan untuk masa depan negara yang kita cintai ini lebih baik,” kata Guswandi. (ahmad)