Musim kemarau di Indonesia tahun ini merupakan musim kemarau terparah sejak tahun 2019 akibat dampak pola cuaca El Nino.
Sementara kebakaran hutan biasanya dimulai akibat aktivitas petani yang membuka lahan untuk perkebunan, pihak berwenang mengatakan pemadaman kebakaran tahun ini lebih sulit dilakukan karena El Nino.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, lebih dari 267.900 hektare hutan telah terbakar sepanjang tahun ini, lebih besar dari total luas kebakaran pada tahun 2022 yang mencapai 204.894 hektare.
Beberapa daerah di Kalimantan Tengah, melaporkan jarak pandang kurang dari 10 meter, kata kantor berita Antara.
Media-media setempat melaporkan, pihak berwenang memerintahkan pembelajaran jarak jauh bagi siswa di kota Palembang dan Jambi di Sumatera bagian selatan mulai minggu ini karena parahnya polusi. (voa / vinolla)