Dari informasi sesama tahanan, sudah sejak Senin (2/10) malam, Lukas tidak bisa tidur di malam hari. “Sesama tahanan melihat Pak Lukas tidak tidur di waktu malam,” ujar Petrus.
Pada Jumat (6/10) siang, setelah masuk ke RSPAD, Lukas segera dirawat oleh dokter ahli syaraf, dr Tannov dan hingga kini, masih terus diobservasi perkembangan kesehatannya terutama benjolan di kepala paska jatuh di rumah sakit. Saat di RSPAD, sekarang Lukas ditemani sejumlah pengacara dan keluarga.
Seperti diketahui, pada Senin (09/10), Lukas Enembe akan menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta.(Yudha Krastawan)