“Hal yang sama berlaku untuk sistem pertahanan. Bayangkan saja bantuan itu berhenti besok. Ia hanya akan hidup selama seminggu ketika mereka kehabisan amunisi,” katanya.
Putin juga mengklaim bahwa Ukraina telah kehilangan lebih dari 90.000 tentara sejak serangan balasan Kiev terhadap pasukan Rusia dimulai pada bulan Juni.
Pada pertemuan Komunitas Politik Eropa (EPC) di Spanyol pada hari Kamis, kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mengatakan UE tidak dapat menggantikan AS sebagai donor utama Kyiv.
“Dapatkah Eropa mengisi kesenjangan yang ditinggalkan Amerika? Tentu saja Eropa tidak bisa menggantikan AS,” kata Borrell.
Uni Eropa dan Amerika Serikat – yang keduanya merupakan anggota NATO – berperan penting dalam perjuangan Ukraina melawan Rusia. UE dan negara-negara anggotanya telah menjanjikan lebih dari USD100 miliar dukungan multi-tahun kepada Ukraina, termasuk pembiayaan pengiriman senjata. Washington telah memberikan bantuan militer sebesar USD43 miliar, sementara Kongres telah menyetujui USD113 miliar, termasuk bantuan kemanusiaan.