Namun setelah gagal melakukan aksinya, seorang pelaku mengeluarkan senjata api dari bagian pinggang sembari berupaya melarikan diri bersama rekannya yang menunggu di sepeda motor.
Dari jarak sekitar lima meter saat hendak melarikan diri tiba-tiba pelaku melesakkan tiga tembakan ke arah tubuh Amir, satu peluru di antaranya mengenai bagian lengan atas kanan.
“Dia ngomong ‘saya tembak ya, saya tembak’. Habis itu langsung nembak saya tiga kali, satu kena tangan saya. Setelah ditembak itu saya langsung masuk ke dalam rumah,” katanya.
Mendengar suara gaduh, anggota keluarga Amir yang berada di rumah saat kejadian sontak meneriaki pelaku untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar di Jalan Porselen IV.
Seorang keponakan Amir, Idham, 21, yang saat kejadian berada di rumah pun bergegas mengejar komplotan pelaku yang melarikan diri ke arah Jalan Beton, Kayu Putih.
“Saya kejar, tapi di ujung jalan itu pelaku yang menembak pakde saya kembali menembak. Dia mencoba empat kali menembak saya, untungnya enggak ada yang kena,” tutur Idham.