IPOL.ID-Peran orang nomor dua atau cawapres di dalam kepemimpinan negara dinilak sangat krusial.
Tentunya, capres dan cawapres haruslah memiliki kemapuan dan kwalitas yang sama dalam kepemimpinan.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla alias JK dalam dialog publik “Pemilu Untuk Siapa, Rakyat dan Negara Di mana” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu, (14/10).
Dikatakanya, kesamaan kwalitas dan kemampuan figur akan menentukan saat negara membutuhkan peran presiden yang harus berhalangan.
“Karena bahaya, jika tiba-tiba sakit, meninggal atau apapun. Jadi jangan salah berpikir, dan wapres harus siap jadi presiden,” kata JK.
Di Indonesia, kata JK peristiwa pergantian akibat presiden lengser pernah dialami.
Mantan wakil presiden era SBY itu mencontohkan lengsernya Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang kemudian digantikan Megawati Soekarnoputri.
“Sudah ada bukti waktu Gus Dur mundur, dan Bu Megawati yang gantikan jadi presiden,” ujar JK.
JK menyebutkan, wakil presiden harus siap jika sewaktu-waktu presiden ada halangan.