Nestle, perusahaan makanan terbesar dunia dengan 2.000 brand global, diketahui memiliki unit bisnis di Israel, Osem, yang memproduksi aneka produk pangan.
Seperti di Israel, unit operasi Nestle di Indonesia memproduksi produk pangan dan minuman air kemasan.
Coca-Cola sendiri kabarnya memiliki pabrik yang berlokasi di kawasan permukiman ilegal Atarot, yang merupakan bagian dari tanah warga Palestina yang diambilpaksa.
Sementara itu, Danone, induk raksasa air kemasan Aqua yang berbasis di Paris, Prancis diketahui belum lama ini telah mengivestasikan sedikitnya USD3,5 juta ke sebuah perusahaan startup Israel.
“Perusahaan susu raksasa asal Prancis, Danone, memimpin investasi sebesar USD3,5 juta ke Wilk. Investasi strategis ini melibatkan kemitraan potensial dalam pengembangan produk pengembangan komponen susu ibu (untuk susu formula dengan teknologi sel); investor lain termasuk Steakholder Foods dan Coca-Cola Israel,” tulis jurnalis Sharon Wroble di laman Times of Israel (4/4).
“Investasi ini bukan hal yang luar biasa, tapi nama (Danone) itu yang paling menarik. Jadi investasi untuk perusahaan food-tech Wilk ini bisa disebut sebagai terobosan bisnis,” tulis harian Jerusalem Post (22/5), tentang makna penting kehadiran nama besar Danone di Israel.