IPOL.ID – Diduga depresi dan frustasi, seorang perempuan nekat melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/11) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut melompat dari atas JPO hingga mengalami luka karena terjatuh di trotoar Jalan Otista Raya dari arah Cawang menuju Kampung Melayu.
Warga sekitar, Satiri menuturkan, awal kejadiannya korban perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun berjalan kaki seorang diri di Jalan Otista Raya layaknya sedang linglung.
“Awalnya dari siang memang dia sudah jalan-jalan di sekitar sini. Kelihatannya sudah linglung, (sorot matanya) kosong begitu lah,” ujar Satiri pada awak media di Jatinegara, Senin (6/11).
Tiba-tiba korban menaiki JPO hingga nekat melompat dan tubuhnya terhempas jatuh membentur kanopi pada kios, dan sempat mengenai barang dagangan pedagang pecel yang sedang menapaki tangga JPO.
Beruntung nyawa korban tertolong dan masih dalam keadaan sadar saat terjatuh ke trotoar Jalan Otista Raya, hanya kondisinya lemah lantaran luka yang dialami akibat terjatuh.
“Tapi warga enggak ada yang kenal sama korban, umurnya sekitar 28 sampai 30 lah. Ngomongnya orang Purwakarta, Jawa Barat. Warga juga pas menolong takut juga (salah memberi penanganan),” kata Satiri.
Mendapatkan laporan dari warga, jajaran Polres Metro Jakarta Timur yang tiba langsung cepat menghubungi unit Ambulans Gawat Darurat (AGD) Sudin Kesehatan untuk melakukan penanganan.
Kepala Tim Patroli Kota (Patko) Polres Metro Jakarta Timur, Aiptu Doni Handoko mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan awal tim AGD Sudin Kesehatan, korban diduga mengalami patah tulang.
“Sepertinya bagian belakang merasa sakit, karena tadi dari pihak AGD tidak berani untuk memiringkan atau menelentangkan (tubuh korban) takut malah jadi sesak napas,” ujar Doni.
Guna penanganan medis lebih lanjut, korban kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati.
Lebih jauh, mengenai motif korban melompat, Doni menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara saksi dan rekaman CCTV kejadian korban diduga berbuat nekat karena mengalami frustasi.
“Dugaan sementara frustasi ya,” tutup Doni. (Joesvicar Iqbal)