IPOL.ID – Ramai di media sosial mengenai tindak kekerasan seksual yang dialami oleh mahasiswa. Mirisnya kasus ini melibatkan salah satu anggota BEM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negri Yogyakarta (UNY).
Dalam unggahan akun Instagram @lambe_turah pada Sabtu (11/11), terlihat kasus ini terbongkar setelah beredarnya percakapan antara korban dan juga pelaku. Korban sendiri diketahui merupakan mahasiswa baru (maba) di kampus tersebut.
Yang membuat kaget dalam percakapan tersebut pelaku berusaha mengancam akan menyebarkan foto syur milik korban yang diduga disimpan.
Sosok terduga pelaku pelecehan seksual bernama M Fahrezy, diduga melecehkan seorang maba beberapa kali hingga membuat korban berani bersuara.
Dalam percakapan yang beredar tersebut korban sempat meminta untuk tidak dilecehkan lagi karena dirinya ingin tenang untuk kuliah di kampus tersebut.
“Mas mau sampai kapan lecehin aku. Plis Mas aku cuma mau kuliah tenang,” ujar korban dalam percakapan.
Alih-alih berubah pikiran sang pelaku naik pitam, ia mengancam dengan berbagai cara salah satunya adalah menyebarkan foto syur milik korban. Terlihat dalam percakapan tidak ada itikad baik dari sang pelaku.
Menindaklanjuti hal ini pihak BEM UNY membuka suara melalui story di laman instagramnya. Pihak BEM meminta maaf atas keramaian yang terjadi mengenai kasus yang melibatkan salah satu anggotanya tersebut.
“Terkait kabar yang sedang beredar di Twitter tentang pengurus BEM FMIPA UNY 2023 melakukan kekeran seksual terhadap mahasiswa sedang kami tindak lanjuti sebagaimana mestinya. Perkembangan informasi akan kami sampaikan sesegera mungkin. Kami memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Terima kasih,” informasi terakhir yang diberikan oleh pihak BEM UNY.
Dalam unggahan yang viral banyak warganet yang miliki centang biru meninggalkan komentarnya.
“Jangan disensor wajahnya dong biar jadi pelajaran,” kata @dr***.
“Mumpung aku di Jogja aku mau nyamperin orangnya, ada yang mau jastip bogeman,” kata @an***.
“Boleh tag ig nya sini om ajak sparing,” kata @re***.
“Pengen ngerasain kekuatan anak BEM,” kata @ki***.
Warganet geram dengan perlakuan pelaku lantaran menggunakan jabatan sebagai kekuatannya.(Vinolla)