IPOL.ID – Aksi penjambretan di wilayah Jakarta Timur kian marak, bahkan pelaku masih bebas berkeliaran. Kejadian kali ini dialami siswi kelas VI Sekolah Dasar (SD) berinisial LS, 13, menjadi korban jambret handphone di Jalan Kober, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati.
Ayah korban LS, Sularno, 54, menuturkan, putrinya itu menjadi korban jambret saat hendak membeli seblak bersama sejumlah anak-anak lain pada Jumat (10/11) sekitar pukul 12.40 WIB.
Dalam perjalanan menuju warung seblak, tiba-tiba dari arah belakang korban dipepet dua pelaku menumpang sepeda motor jenis matic. Tiba-tiba pelaku merampas handphone dari genggaman LS.
“Pas sudah mau sampai (warung seblak) dipepet, diambil handphonenya. Pelaku dua orang, masih usia remaja kalau dilihat dari CCTV,” ungkap Sularno di kawasan Balekambang, Senin (13/11).
Meski korban sempat berupaya melakukan perlawanan dengan cara menarik bagian jaket dikenakan pelaku. Sayangnya badan LS yang masih kecil itu hingga korban terseret laju sepeda motor sekitar 10 meter dari titik awal (dijambret).
Sehingga upaya perlawanan tidak berhasil karena tenaga korban tak sebanding dengan pelaku, dan tidak adanya warga lain di sekitar lokasi kejadian membuat pelaku leluasa kabur.
“Anak saya sebenarnya berani. Tapi namanya anak-anak jadi enggak kuat tenaganya. Tangannya (LS) dikeprak (pelaku) terpelantinglah (LS) ke aspal. Pelakunya kabur,” kata ayah korban.
Atas kejadian dialami buah hatinya, Sularno sudah melaporkan kasus dialami ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kramat Jati dengan harapan pelaku dapat tertangkap.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun menurut Sularno sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti rekaman CCTV.
Sularno menambahkan, berdasar rekaman CCTV kejadian tidak ada warga sekitar di Jalan Kober, Balekambang yang mengenali identitas kedua remaja pelaku jambret handphone itu.
“Enggak ada yang mengenali, cuman pernah melihat anak itu mondar-mandir di sekitar disini. Sering bolak-balik, tapi darimana asalnya belum tahu. Semoga cepat ditangkap polisi,” harap Sularno. (Joesvicar Iqbal)