Di Mampang Prapatan 4 tersangka, Pancoran di Stasiun Duren kalibata, dan Cafe Ciledug, Pesanggrahan.
Menarik dari kejadian ini, sambung Bintoro, para pelaku usai mencuri tidak lebih dulu dijual ke wilayah lain. Namun kini mereka menggunakan sarana media sosial.
“Menjual barang curian motor melalui COD di media sosial tersebut,” tukasnya.
Modus para pelaku menggunakan kunci leter t, untuk mengambil/mencuri motor korbannya. Bahkan mereka merusak pagar kunci dengan mata bor setelah itu motor yang terparkir digasak.
“Motor curian itu ada yang disimpan di kediaman rumah mereka. Dan saat ini kasusnya masih terus di dalami,” tandasnya.
Bintoro pun berpesan, Polres Metro Jakarta Selatan mengimbau untuk senantiasa berkordinasi, baik Polres, pemerintah dan masyarakat untuk menjaga harkamtibmas.
“Kami mengimbau bagaimana mengamankan wilayahnya, khususnya barang-barang pribadi sepeda motor harus memakai kunci ganda dan kunci rahasia,” pesan Bintoro.
Dia menambahkan, Bapak Kapolrestro Jakarta Selatan mewanti-wanti melaksanakan kegiatan premtif, door to door sambang warga dan disitu disampaikan pada masyarakat untuk mengantisipasi pencurian kendaraan bermotor.