IPOL.ID- Hasil sejumlah lembaga survei menyebutkan jika Partai Demokrat pada pileg 2024 bakal memperoleh kursi yang sama atau ayah dengan pileg 2019 lalu di DPRD DKI, dengan 10 kursi di DKI.
Hal itu berbeda jauh dengan target yang dicanangkan ketua DPD PD DKI, Mujiono dengan 20 kursi.
Menanggapi itu, kader senio PD DKI yang juga caleg incumbent, Achmad Nawawi menilai tak terlepas dari gonjang-ganjing batalnya duet Anies-AHY di pilpres 2024.
“Gonjang-ganjing gagalnya duet Anies-AHY memiliki pengaruh yang sangat besar di Jakarta. Karena pada saat itu PD mengalami kenaikan signifikan saat ada wacana duet Anies-AHY di pilpres,” ujar Nawawi kepada ipol.id, Jumat (22/12).
Keyakinan efek dari Anies-AHYd iketahuinya, sambung Nawawi lantaran dari komunikasi yang dilakukan dengan masyarakat Jakarta.
Mayoritas, sambungnya lagi warga banyak yang mendukung capres Anies Baswedan.”Karena duet itu batal. Tentu caleg PD harus kerja ekstra keras. Karena mendekati pelaksanaan hari pencoblosan kondisi akan semakin sulit bagi Partai Demokrat di setiap dapil di Jakarta. Hal itu karena Demokrat tidak mendukung capres