IPOL.ID – Soal geger pernyataan DPRD DKI terkait 36 bangkai bus Transjakarta yang hilang di terminal belum lama ini. Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, membantahnya.
Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Emanuel Kristanto mengungkapkan, tidak ada bangkai bus Transjakarta yang hilang di area terminal sebagaimana disampaikan DPRD DKI Jakarta.
“Tidak ada bus Transjakarta titipan di area Terminal Terpadu Pulogebang yang hilang. Kami pastikan itu tidak ada,” ungkap Emanuel saat dikonfirmasi awak media di Jakarta Timur, Jumat (24/5/2024).
Diakuinya terdapat bus Transjakarta yang sudah tidak laik jalan dititipkan di area Terminal Terpadu Pulogebang. Tepatnya di area dekat Bengkel Terminal dan area parkir sepeda motor.
Bus Transjakarta yang tidak laik jalan tersebut dititipkan sejak Tahun 2023 lalu di Terminal Terpadu Pulogebang dengan status masih tercatat sebagai aset Pemprov DKI Jakarta.
“Waktu saya pindah ke Terminal Pulogebang busnya sudah ada di situ. Jadi memang titipan Pemprov DKI. Jadi Terminal Pulogebang hanya ketitipan saja karena ada tempat kosong,” ungkap Emanuel.
Sementara, Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan menjelaskan, tercatat ada 44 bangkai bus Transjakarta di area Terminal Terpadu Pulogebang.
Namun seluruh bus tersebut dalam kondisi aman karena setiap harinya dijaga petugas selama 24 jam di Pos Pintu Timur 4, dan diawasi CCTV sehingga keamanannya dipastikan terjaga.
“Kita punya petugas yang berjaga 24 jam, bahkan di lokasi bus bekas tersebut kita pasang kamera CCTV untuk pemantauan. Kita tetap awasi dengan menempatkan pos security dekat lokasi,” tukas Hendra.
Pada Jumat (24/5/2024) siang, puluhan bangkai bus Transjakarta keluaran lama berwarna kuning dan merah masih terparkir di area Terminal Terpadu Pulogebang.
Di depan lokasi parkir terdapat satu pos penjagaan yang dijaga petugas, dan di sekitar lokasi terdapat empat CCTV yang menyoroti area parkir 44 bangkai bus Transjakarta tersebut.
Sebelumnya, geger isu adanya dugaan puluhan bus Transjakarta yang raib. Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Eneng Malianasari menyampaikan, adanya 36 bangkai bus Transjakarta di Terminal Terpadu Pulogebang yang diduga hilang.
Lantas hilangnya 36 bus Transjakarta itu dilaporkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada tahun 2021 lalu, sehingga DPRD DKI Jakarta mempertanyakan pengawasan Dinas Perhubungan.
“Saya masih belum bisa membayangkan bagaimana 36 bus single Transjakarta itu bisa hilang dari terminal,” ujar Eneng sebagaimana dikutip dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Senin (20/5). (Joesvicar Iqbal)