IPOL.ID – Lima sandera Israel yang tewas dalam penawanan Hamas ditemukan dari jaringan terowongan bawah tanah di Jalur Gaza utara, kata militer Israel, Senin (25/12).
Israel menunjukkan rekaman kamar mandi berlantai putih dan ruang kerja yang dihubungkan oleh lorong berlapis beton gelap.
Publikasi tersebut menyisakan pertanyaan tentang bagaimana mereka meninggal, dan juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari.
Sementara pemeriksaan jasad masih tertunda. “Kami akan memberi pengarahan kepada keluarga dan kemudian, tergantung pada apa yang mereka setujui, masyarakat,” katanya.
Tiga tentara dan dua warga sipil termasuk di antara 240 orang yang dibawa ke Jalur Gaza oleh kelompok bersenjata Hamas pada 7 Oktober. Militer mengumumkan pemulangan jenazah mereka awal bulan ini.
Hamas pekan lalu menerbitkan video yang menunjukkan tiga sandera masih hidup di sebuah kamar tidur sempit, berubin putih, dan tanpa jendela, serta dilengkapi stopkontak listrik.
Dalam chyron Ibrani yang ditujukan ke Israel, kelompok Islam yang didukung Iran mengatakan, “Senjata militer Anda membunuh ketiganya.”