IPOL.ID- Tiga besar perolehan kursi di Senayan nampaknya hanya akan menjadi perebutan 3 parpol, yakni PDIP, Gerindra dan PKB.
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengungkapkan hal itu tidak terlepas dari efek pencalonan kader partai itu di pilpres 2024.
“PDI Perjuangan akan mendapatkan coat tail effect dari Ganjar Pranowo, sedangkan Prabowo akan memberikan coat tail effect yang besar sekali kepada Gerindra, dan Muhaimin Iskandar yang akan memberikan coat tail effect kepada PKB di kubu Anies-Muhaimin”, jelasnya kepada wartawan, Jumat (29/12).
Hendri memberikan alasan mengapa NasDem tidak menempati posisi 3 besar meski menjadi partai politik pertama yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
“Walaupun NasDem mendapatkan coat tail effect dari Anies Baswedan, tapi Anies bukanlah kader NasDem sehingga pemilih tidak langsung menganggap bahwa NasDem adalah Anies Baswedan, meskipun menurut hasil survei KedaiKOPI salah satu alasan responden memilih NasDem adalah karena Anies Baswedan”, ujarnya.
Lebih lanjut, Hendri mengungkapkan apabila PKB berhasil masuk menjadi 3 besar, maka hal tersebut merupakan suatu prestasi besar bagi partai tersebut.
“2024 akan menjadi pencapaian tertinggi bagi PKB bila perhelatan pemilu sesuai dengan perkiraan PKB,” imbuhnya.
Hadirnya Muhaimin Iskandar di dalam kertas suara tentu saja akan menguntungkan PKB secara langsung, sehingga Hendri memperkirakan partai ini akan mendapatkan tempat tertinggi di dalam pemilu sepanjang keikutsertaan mereka dalam proses pemilu.
Selain 3 partai tersebut, Hendri juga memprediksi ada beberapa partai lain yang suaranya akan melonjak karena mendapatkan coat tail effect dari capres-cawapres salah satunya PKS.
“PKS saya prediksi akan menempati urutan kedua terbesar sebagai penyokong Anies Baswedan. Sehingga urutannya akan PKB, PKS, lalu NasDem”, ungkapnya.
Sementara itu Hendri meyakini di pengusung Prabowo Subianto selain Gerindra yang akan mendapatkan coat tail effect bagus adalah Golkar.
“Golkar akan dapat coat tail effect meski lonjakannya tidak besar atau bahkan angkanya akan turun dibandingkan hasil di Pemilu 2019 silam”, pungkasnya. (Sofian)