IPOL.ID – Pascakebakaran sejumlah rumah di Jalan Haji Naman, RT 03/RW 02, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit pada Rabu (20/12), Sudin Sosial Jakarta Timur mendirikan posko pengungsian bagi warga terdampak.
Kasi Perlindungan Jaminan dan Resos Sudin Sosial Jakarta Timur, Denny Slamet menjelaskan, posko berupa tenda darurat digunakan warga korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal.
Posko pengungsian itu sudah didirikan sejak hari kejadian dan rencananya akan disiagakan hingga 26 Desember 2023 mendatang, sesuai hasil koordinasi dengan Lurah Pondok Kelapa.
“Pengungsinya sekitar 40 orang. Setiap hari kami mengantarkan makanan siap saji kepada para pengungsi,” ungkap Denny pada awak media di Duren Sawit, Kamis (21/12).
Selain bantuan makanan siap saji dan air mineral, Sudin Sosial Jakarta Timur sudah mendistribusikan bantuan bahan pangan berupa 80 kilogram (Kg) beras, 10 dus mie instan, 10 pak minyak goreng.
Kemudian kecap manis 10 botol, tiga dus biskuit, 12 dus air mineral yang diserahkan kepada pengurus RT 03/RW 02 untuk selanjutnya didistribusikan ke warga penyintas kebakaran.
“Untuk pemberian bantuan makanan siap saji di posko pengungsian kami berbagi tugas antara Sudin Sosial Jakarta Timur dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur,” katanya.
Sementara, untuk bantuan sandang yang sudah didistribusikan Sudin Sosial Jakarta Timur kepada warga meliputi pembalut perempuan sebanyak 20 pak, 12 ball pampers dewasa.
Kemudian celana dalam laki-laki dan celana dalam perempuan masing-masing sebanyak dua lusin, dua lusin bra, handuk, selimut dewasa, kain sarung, kaos, daster, mukena masing-masing 10 pcs.
Kopiah sebanyak 10 pcs, 10 lembar sajadah, 10 pcs kaos kerah, 20 pcs pasta gigi, 20 pcs sikat gigi, 20 pcs sabun cair, 20 botol shampo, dua lembar terpal dan 10 lembar matras.
“Enam stel baju bayi, enam pcs selimut bayi, 30 pcs popok bayi, enam pcs handuk bayi, 18 ball pampers bayi, dua stel seragam SD perempuan dan empat stel seragam SD laki-laki,” terang Denny.
Lalu delapan pcs tas sekolah, dan delapan pasang sepatu sekolah yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sandang warga korban kebakaran selama berada di posko pengungsian.
Karena saat kebakaran terjadi banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya akibat cepatnya perambatan amuk si jago merah pada tempat tinggal mereka.
“Bantuan sudah diterima dan disaksikan langsung oleh pihak terkait (pengurus RT/RW dan warga penyintas korban kebakaran,” tambah Denny.
Sebelumnya, kebakaran melanda delapan unit kontrakan warga di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (20/12) sekitar pukul 12.00 WIB, diduga akibat pembakaran sampah.
Tidak ada korban dalam kejadian, namun dari hasil pemeriksaan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp480 juta.
Sebanyak 11 unit mobil pompa berikut 30 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan hingga akhirnya api dapat dipadamkan pukul 12.55 WIB. (Joesvicar Iqbal)